Menu

Mode Gelap
Projo Kota Metro Sepakat Menangkan WaRu Ketua DPRD kota Metro Minta jaga Kondusifitas Jelas Pemilu 2024 Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau

Headline · 20 Jul 2024 13:45 WIB ·

Pemkot Metro alam berupaya memaksimalkan pengelolaan bank sampah


 Pemkot Metro alam berupaya memaksimalkan pengelolaan bank sampah Perbesar

Metro — Pemerintah Kota (Pemkot) Metro alam berupaya memaksimalkan pengelolaan bank sampah tingkat kelurahan untuk pengurai sampah yang masuk di tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) di kota setempat.

Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin mengatakan, meskipun manusia itu merupakan penghasil sampah, akan tetapi perlu dilakukan edukasi dimana masyarakat harus bisa mengelola sampah dengan baik.

“Kita berupaya untuk memanfaatkan sampah semaksimal mungkin. Peran masyarakat dan pemerintah sangatlah besar agar dapat menjalankan pengurai sampah. Maka, diharapkan kita bisa terus melakukan pengurangan sampah melakukan dan pengelolaan sampah mulai dari hulu sampai ke hilir agar sampah itu sangat bermanfaat,” kata dia saat menyampaikan sambutan di Seminar Sampah, Sabtu, 20 Juli 2024.

Dia menyebut, dengan penguraian sampah tersebut, maka tidak akan terjadi yang namanya pengerusakan bumi.

“Kita ditekankan untuk tidak boleh merusak bumi. Kita harus mempersiapkan hidup untuk generasi kedepan. Metro sudah peka untuk melakukan itu, serta mengajak dan merubah sikap. Kita juga lebih menguatkan budaya gotong royong,” ungkapnya.

“Kita tanamkan urusan sampah adalah urusan bersama bukan hanya pemerintah ataupun dinas saja,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Emilia Kusumawati mengatakan, dalam pengelolaan sampah peran rumah tangga sangatlah penting.

“Nah, disini kami minta untuk setiap orang dapat terakses dengan Bank Sampah. Bahkan, setiap ASN diharapkan dapat menjadi anggota bank sampah yang ada di lingkungannya,” kata dia.

Dia menyebut, untuk di Provinsi Lampung ini sudah terbentuk sekitar 169 bank sampah guna percepatan penguraian sampah.

“Tentu, keberadaan bank sampah akan meningkatkan akses masyarakat dalam pengelolaan sampah. Sehingga, nantinya sampah yang masuk ke TPAS hanya yang residu saja,” ungkapnya.

“Semoga kesempatan baik ini menjadi wahana edukasi pentahelix untuk menjembatani khususnya bersinergi memperkuat pengurangan sampah melalui bank sampah,” pungkasnya. (**)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Author

Baca Lainnya

Visioner SMSI: KH. Ma’ruf Amin Perkuat Arah Moral Media Siber Indonesia

5 November 2025 - 06:24 WIB

Sidang Uji Materi UU Pers, PWI Minta MK Pertegas Perlindungan Wartawan

21 October 2025 - 12:04 WIB

Akhmad Ramadhan & Helfi Assegaf Resmi Sandang Pangkat Irjen, Polda Lampung Punya Kapolda Baru

7 October 2025 - 03:46 WIB

Polres Metro Ringkus Buruh Harian Lepas karena Sabu 5,15 Gram

1 October 2025 - 03:47 WIB

Tiga siswa Kota Metro juara OSN tingkat Nasional

27 September 2025 - 07:35 WIB

PWI Resmi Kembali Tempati Lantai 4 Gedung Dewan Pers

26 September 2025 - 02:07 WIB

Trending di Headline