Menu

Mode Gelap
Projo Kota Metro Sepakat Menangkan WaRu Ketua DPRD kota Metro Minta jaga Kondusifitas Jelas Pemilu 2024 Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau

News · 3 Sep 2024 08:19 WIB ·

Pemkot Metro Optimis menangkan Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Lampung 2024


 Pemkot Metro Optimis menangkan Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Lampung 2024 Perbesar

Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro optimis bakal memenangkan Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Lampung 2024. Dalam hal ini, sebanyak tiga sekolah menjadi perwakilan Bumi Sai Wawai di kompetisi tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, diketahui kompetisi tersebut merupakan rangkaian Lomba Sekolah Sehat yang sebelumnya sudah dimulai oleh Kota Metro, dan Metro menunjuk TK pembina sebagai sekolah tingkat TK yang mewakili lomba di tingkatkan TK, kemudian SD Negeri 11 Metro Pusat mewakili tingkat SD, sedangkan untuk tingkat SMP-nya adalah SMP Negeri 5 Kota Metro.

Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menyebut, kegiatan tersebut bukan sekadar tentang perlombaan, melainkan suatu sarana membentuk ecological system yang mampu menerapkan Tri UKS dengan baik.

“Tentunya Tri UKS nya berjalan. Tri UKS itu pendidikan, kesehatan, lingkungan. Nah, yang saya sampaikan tadi tentang terbangunnya ecological system, pendidikan yang berbasis lingkungan. Jadi, anak-anak kita diberi pengetahuan tentang sadar kebersihan, bukan untuk diri sendiri saja, tapi lingkungannya juga harus bersih,” kata Wahdi saat diwawancarai usai penilaian Lomba Sekolah Sehat di SD Negeri 11, Selasa, 3/9/2024.

“Jadi, ini mengenai langkah untuk menjadikan mereka para pelajar bisa didampingi guru-guru yang bersih, kemudian mereka sehat juga, sehingga dapat membangun akhlaqul karimah. Nah itu yang kita harapkan, konteksnya seperti itu,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Biro Kesra Provinsi Lampung selaku Ketua Tim Penilai, Yulia Megaria menjelaskan indikator penilaian. Menurut dia, di balik perlombaan tersebut, pemerintah bertujuan mengedukasi para pelajar agar memahami esensi kesehatan di sekolah, guna membentuk kepribadian yang kuat.

“Yang pertama kita lihat adalah bagaimana kesehatan sekolah ini ada. Apakah UKS-nya berjalan atau tidak?, bagaimana penanganan sampahnya?, kemudian penyediaan fasilitas cuci tangannya, lalu kebersihan toiletnya, bagaimana kebersihan sekolahnya, lalu ketersediaan makanan atau jajanan sehat di kantin, bagaimana konsep pendidikan agamanya, sistem pendidikannya berjalan, banyak lah kriteria yang harus kita lihat,” jelas Yulia.

“Jadi, kita bertujuan ingin semua sekolah itu memenuhi standar kesehatan. Bagaimana penerapan Tri UKS tadi itu, kita juga mengedukasi pelajar tentang wawasan kesehatan. Karena jika kesehatan terjaga maka pelajar akan kuat, sehat secara fisik, kuat mental dan akhlaknya baik,” imbuhnya.

Tempat yang sama, Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengaku optimis akan dapat memenangkan Lomba Sekolah Sehat.

“Hari ini diadakan penilaian dari tim penilai dari Provinsi Lampung yang langsung datang ke tiga sekolah itu, yang mana tentu kita optimis dapat memenangkannya. Minimal dari 3 sekolah itu ada satu yang akan mewakili Kota Metro, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat nasional,” kata Bangkit.

“Tentu kita merasa optimis, karena track record kita beberapa kali dari Kota Metro ini bisa unggul ke tingkat provinsi dan maju ke tingkat nasional. Kita pernah menang di tingkat TK dan di tingkat SMP,” lanjutnya.

Senada, Kepala SD Negeri 11 Metro Yuliana merasa yakin dengan segala sesuatu yang telah dipersiapkan pihaknya dengan matang, untuk dapat membawa SD Negeri 11 ikut serta, tampil sebagai juara Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Lampung.

“Alhamdulillah kita sudah persiapkan semua, apa yang diharapkan oleh Pemerintah Kota Metro. Semua bidang sudah kita siapkan, baik dari UKS nya, perpustakaannya, termasuk juga kantin sehat,” kata Yuliana.

“Salah satu yang kita unggulkan dalam kegiatan ini adalah pencegahan aksi perundungan atau aksi bullying di lingkungan sekolah. Meski kondusivitas di SD 11 sini terjaga, tapi kami kerap melihat betapa masifnya di media sosial itu aksi bullying, seperti saling tendang menendang, saling ejek dan sebagainya. Nah itu yang kami pertahankan dan kami unggulkan,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Author

Baca Lainnya

BRI BANDARJAYA MENGELAR UNDIAN SIMPEDES

13 February 2025 - 07:57 WIB

HUT ke-79 PWI Kota Metro: Tantangan Pers di Era Digital dan Harapan Masa Depan

10 February 2025 - 09:43 WIB

Polres Metro Gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Krakatau 2025

10 February 2025 - 02:29 WIB

YBM Brilian Bandarjaya Memberikan Bantuan Pendidikan

7 February 2025 - 07:16 WIB

DPRD METRO MINTA TAATI ATURAN AHLI FUNGSI RUKO SUDIRMAN

23 January 2025 - 07:40 WIB

Ditetapkan Jadi Wali dan Wakil Wali Kota, Mubaraq Komitmen Bangun Metro 

9 January 2025 - 07:10 WIB

Trending di daerah