Menu

Mode Gelap
Projo Kota Metro Sepakat Menangkan WaRu Ketua DPRD kota Metro Minta jaga Kondusifitas Jelas Pemilu 2024 Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau

Entertainment · 14 Aug 2025 14:40 WIB ·

Ketua SMSI Abdul Rohman: Miris Melihat Gedung DPRD Tulang Bawang


 Ketua SMSI Abdul Rohman: Miris Melihat Gedung DPRD Tulang Bawang Perbesar

TULANG BAWANG (SMSI)–Menyambut Hari Kemerdekaan RI Ke-80, kantor DPRD Tulang Bwang dirias untuk dijadikan tempat Sidang Paripurna besok pagi mendengarkan pidato Presiden, kemerdekaan ini rasanya belum layak disematkan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang tidak mempunyai ruangan komisi karena ruangan kerja atap dan Pelafon ambruk.

 

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tulang Bwang, Abdul Rohman perihatin melihat gedung DPRD ruangan komisi yang atap dan plafon nya ambruk sudah bertahun lamanya belum juga ada solusi untuk memperbaiki nya.

 

“Bagaimana wakil rakyat bisa bekerja maksimal jika tempat bekerja wakil rakyat di huni oleh sarang kalelawar, miris nya pada saat kantor lama DPRD yang berada di komplek Pemda juga kejadian serupa kalelawar bersarang. Anehnya saat eks kantor DPRD berubah menjadi Kantor POL-PP kalelawar ikut pindah ke kantor DPRD yang baru,” terang Abdul Rohman.

 

Lanjut Abdul Rohman kemerdekaan itu belum hadir di kantor megah dewan perwakilan rakyat daerah Tulang Bawang, dengan Branding yang dipilih yakni Kabupaten Udang Manis. Udang manis sendiri memiliki kepanjangan: unggul, damai, nyaman, guyub, mandiri, agamis, natural, inovatif dan sejahtera.

 

“Bagai mana mau memperjuangkan aspirasi masyarakat, sedangkan memperjuangkan kantor DPRD saja belum bisa terakomodir. Selain rehab kantor DPRD, tentunya harus dicarikan solusi bagaimana sarang kalelawar bisa di usir dari gedung dewan yang terhormat,” terang Abdul Rohman.

Lebih jauh dikatakan Abdul Rohman, bau kotoran kelelawar sangat menyengat saat kita masuk di kantor DPRD Tulang Bawang, kondisi ini disebabkan ratusan kelelawar yang bersarang di atap gedung DPRD Tulang Bawang.

 

“Kondisi ini mengakibatkan kotoran kelelawar jatuh ke plafon hingga plafon ambruk. Lokasi plafon yang ambruk itu dulunya merupakan ruangan komisi DPRD Tulangbawang. Karena plafon dihinggapi kelelawar, ruang komisi akhirnya dipindahkan ke sisi kanan gedung DPRD, di gabung dengan ruangan fraksi,” kata Abdul Rohman.

 

Terpisah Puncak Setiawan Sekretaris DPRD Kabupaten Tulang Bawang, mengucapkan terima kasih atas masukan dari rekan-rekan media, gedung itu merupakan bagian dari kantor DPRD dan kami sudah berkoordinasi dengan membuat usulan rehab kepada Dinas PUPR Tulang Bawang dan sdh dianggarkan melalui APBD Tahun 2025.

“Tapi sepertinya info lebih lanjut masih belum dapat dilaksanakan rehab kantor ruang Komisi DPRD Tulang Bawang, yang sudah ambruk, karena keterbatasan anggaran. Lebih detail bisa konfirmasi melalui dinas terkait,” terang Puncak Setiawan kepada wartawan ini, Kamis 14 Agustus 2025.

 

Sekretaris Dinas PUPR Tulang Bawang Ferdi, membenarkan apa yang disampaikan oleh Puncak Setiawan sebagai Sekretaris DPRD Tulang Bawang terkait rehab kantor DPRD yang ambruk.

 

“Kak yow puun (Benar sekali)…. lak dapok (Belum dapat) di lanjutken karena kondisi sekarang efisiensi anggaran,” terang Ferdi Sekretaris PUPR kepada wartawan ini.(red)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Author

Baca Lainnya

PWI Kota Metro dan Kejari Kota Metro berkolaborasi penegakan hukum yang transparan dan bertanggung jawab

14 October 2025 - 00:37 WIB

Polres Metro Berhasil Gagalkan Tawuran Remaja Bersenjata Tajam di Metro Utara

27 September 2025 - 01:59 WIB

Guru Besar UNM Apresiasi Sekolah Rakyat

28 August 2025 - 02:58 WIB

31 Paskibraka Kota Metro dikukuhkan

16 August 2025 - 05:11 WIB

Empat Orang Diciduk di Metro, Polisi Temukan Sabu dan Senpi Rakitan

7 August 2025 - 06:36 WIB

Peringatan Diremehkan, Pemkab Lamteng Segel Pekerjaan My Republic

1 August 2025 - 14:54 WIB

Trending di Collection