Menu

Mode Gelap
Projo Kota Metro Sepakat Menangkan WaRu Ketua DPRD kota Metro Minta jaga Kondusifitas Jelas Pemilu 2024 Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau

Collection · 28 Sep 2024 01:03 WIB ·

H.Wahid Asngari menargetkan, 70 persen Pasangan Calon (Paslon) Wahdi-Qomaru (Waru) memenangkan suara di Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat.


 H.Wahid Asngari menargetkan, 70 persen Pasangan Calon (Paslon) Wahdi-Qomaru (Waru) memenangkan suara di Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat. Perbesar

Konsolidasi tim pemenangan fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H.Wahid Asngari menargetkan, 70 persen Pasangan Calon (Paslon) Wahdi-Qomaru (Waru) memenangkan suara di Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat.

 

Hal itu diutarakannya, dalam konsolidasi Tim Pemenangan Waru di kediamanannya Pondok Darul Amal, Mulyojati 16C, Metro Barat, pada Jumat (27/09/2024) malam.

“Kita konsolidasi semua, ketika nanti selesai clear semuanya, kita targetkan di atas 70 persen kemenangan Waru di Metro Barat,” ujarnya.

 

Pria yang di sapa Gus Wahid mengungkapkan, Paslon Waru yang hadir pada malam hari ini selain konsolidasi di Pondok Darul Amal melainkan juga bersilaturahmi dengan ulama. Dirinya juga menilai, Paslon Waru satu satunya Paslon yang sangat dekat dengan PKB.

 

“Dari semua kandidat yang ada pada saat PKB buka pendaftaran, itu kan hanya beberapa orang yang menunjukkan keseriusan sampai dengan proses akhir yaitu Waru, setelah di verifikasi kemudian sampai tenggat finalisasi oleh tim 9 oleh dari DPP PKB yaitu Waru,” kata dia.

 

“Sesuai dengan amanah ulama, karena PKB adalah partai yang dibentuk para ulama. Apa yang menjadi kebijakan pemimpin itu harus mampu memberikan kemashalatan untuk seluruh rakyatnya,” tambahnya.

 

Sementara itu, Paslon Waru, Wahdi Sirajuddin mengatakan, seorang calon pemimpin itu tidak boleh jauh di ulama, kemudian bertanggung jawab sampai akhir masa kepemimpinannya.

 

“Berpasangan dipilih, harus sampai akhir bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Maka, dia harus bebas dari kepentingan-kepentingan, jadi membangun bersama-sama, saya kira begitu pentingnya harmonisasi,” ungkapnya.

 

Dirinya menegaskan, dalam perjalanan masa kepemimpinannya selalu bersama dengan pemuka agama.

 

“Tidak boleh lepas dari alim ulama lama, jadi kalau kita ingin bersama membangun, karena kita liat Metro ini, kepemimpinan itu dihadirkan juga oleh para guru-guru. Maka saya kira sangat penting sekali,” jelasnya

 

“Posisi ini tentu ada juga di PKB di lainnya juga, semua saya kira, ketika kita ingin bersama harus minta restu pada alim ulama guru-guru kita tentu masyarakat, tokoh-tokoh lintas agama, semuanya sama,” tukasnya (tim)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Author

Baca Lainnya

Baznas dan Kemenag Metro Wujudkan Pengelolaan Zakat Profesional

23 January 2025 - 14:28 WIB

Polemik Alih Fungsi Ruko Sudirman, Kabag Hukum Pemkot Metro Takut Blunder

20 January 2025 - 13:23 WIB

Ditetapkan Jadi Wali dan Wakil Wali Kota, Mubaraq Komitmen Bangun Metro 

9 January 2025 - 07:10 WIB

Tekap 308 Presisi Polres Metro Tangkap Pelaku Penipuan Dengan Modus Gadai Kendaraan

5 January 2025 - 14:42 WIB

Wabup Lamteng Ardito Wijaya Buka Peringatan HKN ke-60 Tingkat Kabupaten

12 December 2024 - 03:04 WIB

Lindungi Generasi Muda Metro, Disporapar Gelar Kader Pemuda Anti Narkoba

3 December 2024 - 01:59 WIB

Trending di Collection